Kode Lisensi

IOKLGOKHKMLMJKHFHIG
MENU

Memahami Variabel dan Tipe Data dalam JavaScript

Memahami Variabel dan Tipe Data dalam JavaScript

Daftar Isi [Buka]
Memahami Variabel dan Tipe Data dalam JavaScript

Masrizky - JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang menjadi tulang punggung dalam pengembangan web modern. Hampir semua website interaktif yang kamu temui saat ini menggunakan JavaScript untuk membuat halaman menjadi dinamis.

Nah, sebelum masuk ke konsep yang lebih kompleks seperti fungsi, DOM, atau event, kamu perlu memahami dua hal paling mendasar dalam JavaScript, yaitu variabel dan tipe data.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai pengertian variabel, cara mendeklarasikannya, hingga berbagai macam tipe data yang tersedia dalam JavaScript. Yuk, kita pelajari bersama!

1. Apa Itu Variabel dalam JavaScript?

📘 Pengertian Variabel

Variabel adalah wadah atau tempat penyimpanan data di dalam program. Ibarat sebuah kotak yang bisa kamu beri nama, variabel digunakan untuk menyimpan nilai tertentu agar bisa dipanggil dan digunakan kembali dalam kode program.

Misalnya kamu ingin menyimpan nama pengguna atau hasil perhitungan, maka data tersebut bisa kamu letakkan di dalam variabel.

💻 Contoh Sederhana:

let nama = "Rizky";
let umur = 25;

console.log("Halo, nama saya " + nama + " dan umur saya " + umur + " tahun.");

🧠 Penjelasan:

  • let adalah kata kunci (keyword) untuk mendeklarasikan variabel.

  • nama dan umur adalah nama variabel.

  • "Rizky" dan 25 adalah nilai yang disimpan di dalam variabel.

2. Jenis-Jenis Deklarasi Variabel di JavaScript

JavaScript memiliki tiga cara utama untuk mendeklarasikan variabel, yaitu var, let, dan const. Ketiganya memiliki perbedaan fungsi dan cakupan (scope).

🔹 1. var

var merupakan cara lama untuk mendeklarasikan variabel di JavaScript.
Namun, penggunaannya kini mulai ditinggalkan karena memiliki kelemahan pada cakupan variabel (scope).

var nama = "Dina";
console.log(nama);

Kelemahan var adalah variabel bisa dideklarasikan ulang tanpa error:

var nama = "Dina";
var nama = "Sinta"; // Tidak error

🔹 2. let

let adalah versi modern dari var.
Variabel yang dideklarasikan dengan let tidak bisa dideklarasikan ulang, namun nilainya masih bisa diubah.

let kota = "Semarang";
kota = "Yogyakarta"; // Boleh diubah
console.log(kota);

Jika kamu mencoba mendeklarasikan ulang dengan nama yang sama, maka akan muncul error.

let kota = "Semarang";
let kota = "Bandung"; // ❌ Error

🔹 3. const

const digunakan untuk membuat variabel konstan atau tetap.
Artinya, nilai di dalam variabel tidak bisa diubah setelah dideklarasikan.

const pi = 3.14;
console.log(pi);

Jika kamu mencoba mengubah nilainya, JavaScript akan memberikan error.

const pi = 3.14;
pi = 3.14159; // ❌ Error: Assignment to constant variable

🧩 Kesimpulan Singkat

Keyword Bisa Diubah Nilainya? Bisa Dideklarasi Ulang? Cakupan (Scope)
var ✅ Ya ✅ Ya Function scope
let ✅ Ya ❌ Tidak Block scope
const ❌ Tidak ❌ Tidak Block scope

👉 Rekomendasi:
Gunakan let untuk variabel yang nilainya bisa berubah, dan const untuk nilai tetap agar kode lebih aman dan mudah dikelola.

3. Macam-Macam Tipe Data dalam JavaScript

Setiap variabel memiliki tipe data, yaitu jenis nilai yang disimpan di dalamnya. JavaScript termasuk bahasa dinamis, artinya kamu tidak perlu menentukan tipe data secara eksplisit — tipe data akan disesuaikan secara otomatis berdasarkan nilai yang diberikan.

Berikut beberapa tipe data utama dalam JavaScript:

🔹 1. String

Tipe data string digunakan untuk menyimpan teks. String selalu ditulis di antara tanda kutip tunggal (') atau ganda (").

let nama = "Rizky";
let pesan = 'Selamat datang di kursus JavaScript!';
console.log(nama);
console.log(pesan);

Kamu juga bisa menggunakan template literal (menggunakan backtick ` ``) agar lebih mudah menulis string dengan variabel:

let umur = 25;
console.log(`Umur saya ${umur} tahun.`);

🔹 2. Number

Tipe data number menyimpan angka, baik bilangan bulat maupun desimal.

let a = 10;
let b = 3.5;
console.log(a + b); // 13.5

JavaScript tidak membedakan antara integer dan float — semua dianggap sebagai number.

🔹 3. Boolean

Boolean hanya memiliki dua nilai: true (benar) dan false (salah).
Biasanya digunakan untuk perbandingan dan kondisi logika.

let benar = true;
let salah = false;
let hasil = 10 > 5; // true
console.log(hasil);

🔹 4. Undefined

Tipe data undefined berarti variabel telah dideklarasikan tetapi belum diberi nilai.

let x;
console.log(x); // undefined

🔹 5. Null

null digunakan untuk menunjukkan bahwa variabel tidak memiliki nilai sama sekali.
Berbeda dengan undefined yang berarti “belum diisi”, null berarti “sudah diisi tapi nilainya kosong”.

let data = null;
console.log(data); // null

🔹 6. Object

Tipe data object digunakan untuk menyimpan data yang lebih kompleks dalam bentuk pasangan kunci–nilai (key–value).

let siswa = {
  nama: "Dina",
  umur: 17,
  jurusan: "RPL"
};

console.log(siswa.nama); // Dina

Kamu juga bisa menyimpan fungsi di dalam object — ini disebut method.

🔹 7. Array

Array digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai dalam satu variabel.
Nilai di dalam array diakses menggunakan indeks (dimulai dari 0).

let buah = ["apel", "jeruk", "mangga"];
console.log(buah[0]); // apel

4. Tipe Data Dinamis di JavaScript

JavaScript dikenal sebagai bahasa dengan tipe data dinamis (dynamic typing).
Artinya, kamu bisa mengubah tipe data variabel dengan mudah hanya dengan memberikan nilai baru.

let data = "Hello"; // awalnya string
data = 123;         // sekarang number
console.log(data);

Meskipun fleksibel, penggunaan tipe data yang tidak konsisten bisa menimbulkan error, jadi sebaiknya gunakan secara hati-hati.

5. Kesimpulan

Variabel dan tipe data adalah fondasi penting dalam mempelajari JavaScript.
Dengan memahami konsep ini, kamu bisa mengelola data dengan lebih efisien dan menghindari banyak kesalahan umum saat membuat program.

Berikut rangkuman penting yang perlu kamu ingat:

  • Gunakan let untuk variabel yang dapat berubah.

  • Gunakan const untuk nilai yang tetap.

  • Pahami berbagai tipe data: String, Number, Boolean, Undefined, Null, Object, dan Array.

  • JavaScript bersifat dinamis, jadi tipe data bisa berubah tergantung nilai yang diberikan.

Dengan memahami dasar ini, kamu akan lebih siap melangkah ke tahap berikutnya — seperti belajar operator, kondisi, fungsi, dan manipulasi DOM.

Resume

Education

SMK Palapa Semarang

2017— Lulus

Melanjutkan pendidikan dan mengasah skill jasa pembuatan web pada program pendidikan Teknik Informatika di SMK Palapa Semarang.

STIE Anindyaguna Semarang

2018 — 2021

Menyadari memiliki ketertarikan dengan dunia bisnis dan teknologi maka saya memilih untuk bersekolah STIE Anindyaguna Semarang dan memilih Jurusan Manajemen Bisnis untuk mempelajari dunia bisnis.

Work

UPT Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah

2015 — Sekarang

Saya Menjadi Staf Sebagai Pengadministrasi Perkantoran Di PPSA Wira Adhi Karya Ungaran.

Direktur PT. Kharisma Digital Almubarokah

2018 — Sekarang

Berdedikasi untuk menjadi pebisnis yang dapat membantu UKM dengan memanfaatkan teknologi.

Freelancer Web Dan SEO

2014 — Sekarang

Saya bekerja sebagai freelancer pada bidang jasa pembuatan web dan jasa seo yang meliputi jasa penulisan artikel, jasa backlink dan lain-lain.

Blogger

2013 — Sekarang

Tentunya seorang SEO Spesialis harus memiliki blog atau situs web sendiri untuk terus mempelajari perkembangan algoritma SEO terbaru.

PKL SEO Spesialis

4 Maret— 23 Agustus 2019

Melihat perkembangan teknologi dan kemajuan zaman saya melihat peluang besar dalam bidang SEO Spesialis, maka dari itu saya memutuskan PKL di Rumah Mesin untuk mempelajari bidang SEO Spesialis langsung dari sebuah perusahaan.

My Skills

SEO ON Page
SEO ON Page
SEO OFF Page
SEO OFF Page
SEO Planner
SEO Planner
Web Development
Web Development

Portfolio

Select category

Contact

Google Maps

Contact Form